Rakyat Merdeka, Laporan: Gunawan Sumaryono
RMOL. Sejumlah pengamat politik memprediksi perolehan suara pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin-Benyamin pada Pilkada ulang bakal gembos. Pasalnya, kepercayaan publik terhadap pasangan tersebut semakin memudar terkait berbagai kecurangan yang dibuktikan melalui Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga pilkada Tangsel diputuskan diulang.
“Dengan pilkada diulang, Swing Voters yang tadinya memberikan dukungan untuk Airin-Benyamin, akan kembali berpikir untuk melakukan hal sama. Perolehan suara mereka pada pemungutan suara ulang tidak akan seperti pada putaran pertama lalu ” ungkap Direktur Lembaga Survey dan Kajian Nusantara (Laksnu), Gugus Joko Waskito kepada Rakyat Merdeka Online, (Sabtu, 18/12).
Menurut Gugus, ada sejumlah faktor yang akan membuat posisi pasangan Amin terancam. Pertama, diputuskannya pemungutan suara ulang karena pasangan tersebut terbukti melakukan kecurangan. Hal itu, sambungnya, diyakini akan membuat masyarakat Tangsel maupun pemilih berpikir ulang untuk memilih pasangan itu. Apalagi, kata Gugus, sebagian masyarakat Tangsel merupakan kalangan terpelajar yang tentunya mengharapkan pemimpin yang bersih.
“Kita tahu, masyarakat Tangsel sebagian besarnya kalangan terpelajar. Mereka akan sangat apatis dengan calon pemimpin yang memiliki track record buruk. Apalagi hal itu sudah terbukti di MK,” imbuhnya.
Faktor apatis lainnya, lanjut Gugus, yakni sosok Airin yang merupakan adik gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dengan posisi tersebut, masyarakat Tangsel tentunya berharap agar dinasti politik Banten tidak menancapkan kukunya di wilayah Tangsel. “Ada suara-suara dari masyarakat yang saya dengar yang tidak menginginkan dinasti Banten terus menguasai sisa wilayah yang belum dipimpin keluarga mereka,” ujar Gugus.
Sementara itu, Pengamat politik Tangerang, Jazuli Abdillah mengatakan, prediksi perolehan suara bagi pasangan Amin akan merosot tajam seiring dengan memudarnya kepercayaan publik terhadap pasangan itu. Ia menuturkan, dengan terbuktinya mereka curang, apatisme masyarakat tidak akan terelakan lagi, karena sebagian masyarakat Tangsel merupakan kalangan terpelajar yang tentunya menginginkan pemimpin yang jujur.
“Ibaratnya begini, masyarakat akan menganalogikan, mereka sudah curang duluan, apalagi setelah benar-benar terpilih. Saya melihat, potensi kehilangan suara pasangan Airin-Benyamin sangat besar,” tandasnya. [kgi]
http://jptangsel.com/?p=104
Suara Airin-Benyamin Bakal Menyusut dalam Pilkada Ulang di Tangsel
|
|
---|